Sabtu, Maret 22, 2008

Iihaaaa .... Henny Datang !!!

Episode ini (weeeehhhh, betul-betul seperti sinetron ya? hehehehe) akan bercerita tentang kedatangan Henny di Jepang dan jalan-jalan ke Universal Studio di Osaka.
Ok then ... lets start.

Menjemput Henny di Kansai, Osaka bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi karena belum pernah berangkat ke Kansai via bus. So that night, setelah dapat tiket bus di Coop, saya menuju Kansai via bus JR. Bus JR? JR kan Japan Railway? Kok ada bus juga? Hehehehe, maklumlah ternyata memang Jepang seringkali salah mengartikan kata-kata dalam Eigo (Eigo = Engish). So back to the bus; di tiket tertera rute bus yakni Saijo Eki - Minatomachi. Rute ini khusus diperuntukkan untuk orang-orang yang akan ke Kansai, Osaka. Selain rute, jam pemberangkatan juga ada; tertera jam 10.10PM. Tapi sekedar untuk jaga-jaga, saya sudah ada di Saijo Eki jam 09.55PM. Ternyata bus-nya tiba tepat sesuai dengan jadwalnya. Karena saya hanya bawa satu ransel maka proses loading tidak memakan waktu lama. So barangkatlah bus-nya 2 menit kemudian. Dalam masa awal-awal perjalanan, terasa seperti biasa. Hanya saja, kecepatan bus-nya cukup gila-gilaan. Saya sempat menengok sekilas ke luar, wuihhh ... cepet bo'. Sugoiii ne. Kalau begini memang bisa sampe ke Osaka dengan cepat.
Selama perjalanan, saya coba untuk tidur. Tapi mungkin karena kondisi yang tidak biasa, jadinya tidak bisa tidur, hanya dengar music via iPod saja. Persoalan mulai muncul tatkala mendekati pukul dua dini hari. Bus masuk ke terowongan menuju ke bawah tanah. Wehhh, via subway ya? Namun tatkala tiba di areal yang agak luas, bus berhenti. Diam ... dan terus diam. Walau mesin tetap menyala. Ada apa ya? Oo, mungkin supirnya mau ke WC. Tapi kok tidak ada suara bantingan pintu mobil ya? Mhmhm, mulai curiga nih. Ada apa ya? Yang lebih heran lagi, orang-orang yang lain tidak ada yang bergerak. Semuanya asyik dengan dengkurannya. Tidur semua. Ah, jangan dipikirkanlah. Saya coba lagi untuk tidur. Tapi hanya bisa tidur-tidur ayam saja. Kadang-kadang bangun jika mendengar suara mobil lain bergerak di samping kanan bus. Setelah sejam dalam kebingungan akan apa yang terjadi, saya putuskan untuk sms ke Aan, mempertanyakan perihal bus ini, kenapa kok singgah di terowongan bawah tanah dan diam saja, tidak bergerak. Lama baru sms balasannya muncul. Kira-kira ... (to be continued)

Jumat, Maret 21, 2008

The New Beginning .....

Setelah sekian lama tidak mengisi blog, akhirnya ada kesempatan juga. Mungkin karena lab masih libur (liburnya sampe 8 April lho, itu masih dua minggu dari hari ini), jadi akhirnya ada kesempatan juga mengisi lembaran-lembaran kosong di blog ini. Soalannya sekarang, apa yang mau ditulis ya? Bingung, terlalu banyak yang telah terjadi ... Ceileeee ... kaya' di sinetron-sinetron aja nih ...
Mhmhm ... Ok deh, lets start ...
Cerita pertama tentang kedatangan Henny. Wuihhh, betul-betul menggembirakan. Melegakan juga. Maklumlah .. hehehehehe ... jiwa muda masih bersarang di dada si Kole ini. Tapi persiapannya sungguh-sungguh heboh, mulai dari apato yang didandani lagi, persiapan dana buat transportasi dan keperluan Henny dari Indonesia ke Jepang sampai persiapan ke acara jalan-jalan di Universal Studio Japan, yang kebetulan ada di Osaka.
Apato yang awalnya sangat-sangat dingin, mulai diantisipasi dengan ditambahkan carpet tiles. Sungguh pekerjaan yang amat sangat memerlukan ketelitian dan kesabaran. Soalnya, ada banyak area di dua ruangan yang akan diberi karpet tersebut yang tidak simetris; maklumlah apato tua (dinding-dindingnya sudah pada melar semua). Setelah menempatkan semua karpet ditempatnya, muncul satu persoalan lagi. Ternyata ada satu dos karpet (1 dos berisi 16 tiles) yang warnanya berlainan. Tapi dengan sedikit trik dekoratif, 1 dos tersebut tetap terpakai; malahan membuat ruang keluarga menjadi lebih cantik, Alhamdulillah (liat nih fotonya).


Setelah selesai dengan karpet, baru mulai cari perabot. Alhasil dapat di Nafco; ada springbed (queen size), dua buah kursi ala Jepang (tanpa kaki), karpet untuk di ruang tamu, Rice Cooker, Halogen Heater, bantal-bantal, seprai-seprai dan alat bersih-bersih. Dari 2nd Street dapat meja duduk untuk laptopnya Henny, lemari gantung, meja tv, meja kotatsu (meja pendek ala jepang yang ada heater-nya) lengkap dengan selimutnya. Oya, dari Downtown (salah satu recycle store yang ada di Saijo) dapat Microwave dan Kulkas yang semuanya dibeli dengan harga miring (total 9seng) walaupun 100% baru. Beberapa peralatan dapur dan makan lainnya didapat di Yakkueng Yen Shop (Toko 100 Yen) yang ada di Saijo Plaza dekat apato. Alhasil, setelah 5 hari persiapan, apato telah siap menerima Henny.
Rencana jalan-jalan ke Universal Studio juga sudah direncanakan dengan matang. Mulai dari beli tiket di Coop dekat Central library sampai detail itinirary. Jam keberangkatan sampai kepulangan (dari Osaka) ke apato via Hikari.
Oya, satu lagi. Laptop untuk Henny. Seminggu sebelum Henny datang, ada satu laptop Toshiba Portege yang touch screen 2nd-hand yang akhirnya terbeli. Awalnya laptop tersebut untuk Henny. Tapi setelah menimbang-nimbang, akhirnya diputuskan yang lama (lebih bagus spesifikasinya lho) buat Henny saja. Paling tidak, urusan download movies dan music, biar ditangani di laptop itu saja. Maklumlah, laptop portege itu lebih cocok dipakai untuk urusan lab dibanding untuk entertainment.
Akhirnya, sehari sebelum kedatangan Henny di Kansai, Osaka, tgl 29 Desember 2007, semua persiapan komplit. Tinggal mempersiapkan diri untuk menjemput Henny di Kansai; antara lain jaket kulit buat Henny (dapat di 2nd Street dengan hanya 700yen) dan sarung tangan hitam dari kulit (dapat di Youme kampus).
Sip markosip top markotop ....

Next Story: Kedatangan Henny di Jepang dan jalan-jalan ke Universal Studio Japan di Osaka